Pencemaran Hutan
A.
Pengertian
Hutan
Hutan
adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam
hayati yang didominasi pepohonan. Hutan selain memiliki dampak positif
juga memilikidampak negatif dengan tidak terpeliharanya hutan sehingga
mengakibatkan terjadinya pencemaran hutan.
(sumber : aqsa”kerusakan hutan” 2007)
Hutan
adalah suatu wilayah yang memiliki banyak tumbuh-tumbuhan lebat yang berisi
antara lain pohon, semak, paku-pakuan, rumput, jamur dan lain sebagainya serta
menempati daerah yang cukup luas. Negara Kita Indonesia memiliki kawasan hutan
yang sangat luas dan beraneka ragam jenisnya dengan tingkat kerusakan yang
cukup tinggi akibat pembakaran hutan, penebangan liar, dan lain sebagainya.
(sumber :dimas” pengertian hutan “2009)
Ekosistem adalah suatu sistem
dimana terdapat hubungan timbal balik antara organisme dan lingkungannya
(biotik dan abiotik) serta terdapat pula pertukaran/arus energi dan materi
diantara organisme dengan lingkungan tersebut. Ekosistem terbagi dua yaitu :
ekosistem alami yaitu hutan alam dan sungai, sedangkan ekosistem buatan antara
lain waduk, lahan pertanian, pemukiman dan lain-lain. Ekosistem alami mempunyai
kemantapan yang tinggi dibanding ekosistem buatan. Ciri-ciri dari ekosistem
yaitu terjadinya hubungan ekologi dan sistem yang ada atau hubungan timbal
balik antara manusia dengan lingkungan dan membentuk suatu kesatuan.
Akibatnya,
kerusakan hutan atau lingkungan tak terkendali tersebut mengakibatkan luas
hutan semakin menurun, malapetaka dan
bencana yang menelan korban harta dan jiwa yang tidak sedikit, seperti musibah
kebakaran dan kekeringan pada musim kemarau, banjir dan tanah longsor pada
musim hujan dan lain sebagainya.
(sumber : aqsa”kerusakan hutan” 2007)
B. Fungsi/Kegunaan/Manfaat Hutan Bagi Manusia
Hutan memiliki banyak manfaat untuk kita semua.
Hutan merupakan paru-paru dunia (planet bumi) sehingga perlu kita jaga karena
jika tidak maka hanya akan membawa dampak yang buruk bagi kita di masa kini dan
masa yang akan datang.
1.
Manfaat/Fungsi Ekonomi
a. Hasil hutan dapat dijual langsung atau diolah
menjadi berbagai barang yang
bernilai tinggi.
b. Membuka lapangan pekerjaan bagi pembalak hutan legal.
c. Menyumbang devisa negara dari hasil penjualan produk hasil hutan ke luar negeri.
b. Membuka lapangan pekerjaan bagi pembalak hutan legal.
c. Menyumbang devisa negara dari hasil penjualan produk hasil hutan ke luar negeri.
2. Manfaat/Fungsi Klimatologis
- Hutan dapat mengatur iklim
- Hutan berfungsi sebagai paru-paru dunia yang menghasilkan oksigen bagi kehidupan.
- Hutan dapat mengatur iklim
- Hutan berfungsi sebagai paru-paru dunia yang menghasilkan oksigen bagi kehidupan.
3. Manfaat/Fungsi Hidrolis
- Dapat menampung air hujan di dalam tanah
- Mencegah intrusi air laut yang asin
- Menjadi pengatur tata air tanah
- Dapat menampung air hujan di dalam tanah
- Mencegah intrusi air laut yang asin
- Menjadi pengatur tata air tanah
4. Manfaat/Fungsi Ekologis
- Mencegah erosi dan banjir
- Menjaga dan mempertahankan kesuburan tanah
- sebagai wilayah untuk melestarikan kenaekaragaman hayati
- Mencegah erosi dan banjir
- Menjaga dan mempertahankan kesuburan tanah
- sebagai wilayah untuk melestarikan kenaekaragaman hayati
(sumber : rico”manfaat hutan” 2010)
Peran hutan
dalam suatu sistem lingkungan
1. Fungsi lindung
Dalam suatu kawasan hutan mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengembalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan memelihara kesuburan tanah.
2. Fungsi produksi
Dalam suatu kawasan hutan mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan untuk kepentingan peningkatan devisa dan kesejahteraan masyarakat.
3. Fungsi konservasi (perlindungan)
Dapat dikatakan sebagai fungsi pemeliharaan dan pengawetan keanekaragaman hayati dan ekosistem yaitu hutan menjadi suatu kawasan konservasi yaitu kawasan dengan lingkungan yang baik, udara yang segar dan pemandangan yang indah seperti kawasan pelestarian alam (KPA) yang terdiri dari taman nasional, taman hutan raya dan taman wisata. Kawasan suaka alam (KSA) terdiri dari cagar alam (CA), suaka marga satwa (SM), dan cagar biosfer (CB).
1. Fungsi lindung
Dalam suatu kawasan hutan mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengembalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan memelihara kesuburan tanah.
2. Fungsi produksi
Dalam suatu kawasan hutan mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan untuk kepentingan peningkatan devisa dan kesejahteraan masyarakat.
3. Fungsi konservasi (perlindungan)
Dapat dikatakan sebagai fungsi pemeliharaan dan pengawetan keanekaragaman hayati dan ekosistem yaitu hutan menjadi suatu kawasan konservasi yaitu kawasan dengan lingkungan yang baik, udara yang segar dan pemandangan yang indah seperti kawasan pelestarian alam (KPA) yang terdiri dari taman nasional, taman hutan raya dan taman wisata. Kawasan suaka alam (KSA) terdiri dari cagar alam (CA), suaka marga satwa (SM), dan cagar biosfer (CB).
(sumber : aqsa”kerusakan hutan” 2007)
Faktor-faktor penyebab kerusakan hutan yaitu sebagai
berikut :
A. Segi biofisik
1. Illegal logging (Penebangan liar)
Terjadinya penebangan liar dalam suatu kawasan hutan semakin memicu terjadinya kereusakan hutan dan menurunnya/berubah fungsi hutan, walaupun penebangan liar telah dilarang selama bertahun-tahun oleh pemerintah setempat dan pihak militer, namun sekarang ini terdapat bahaya besar yang mengancam dengan merajalelanya pandangan “bebas bagi siapa saja” termasuk penduduk untuk menebang kayu sebanyak-banyaknya.
2. Kebakaran hutan
Kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia ini, karena keteledoran dari masyarakat itu sendiri yang tidak memperhatikan/tidak memperdulikan seperti membuang puntung rokok ke hutan dan lain-lain.
3. Perambahan hutan
Petani yang menanam tanaman tahunan perkebunan dapat mengakibatkan ancaman utama berupa kerusakan hutan yang diciptakan oleh petani kaya, imigran dan pengusaha dari kota yang mengubah hutan menjadi lahan penanaman tanaman keras yang menguntungkan. Hal ini menyebabkan semakin meluasnya perambahan sehingga melewati tata batas hutan yang telah ditetapkan untuk tidak dijadikan sebagai lahan pertanian atau perkebunan.
4. Program pembangunan
Program pembangunan yang mendayagunakan lahan hutan seperti sawah, transmigrasi (pemukiman), perkebunan, dan lain-lain sehingga hutan menjadi berubah fungsi dan akan berakibat buruk bagi lingkungan.
Program pembangunan yang mendayagunakan lahan hutan seperti sawah, transmigrasi (pemukiman), perkebunan, dan lain-lain sehingga hutan menjadi berubah fungsi dan akan berakibat buruk bagi lingkungan.
5. Serangan hama dan penyakit
Timbulnya ledakan hama secara besar-besaran akibat dari penggunaan pestisida yang berlebihan sehingga membuat hama dan penyakit ada yang menjadi kebal terhadap pestisida dan menyerang semua tumbuhan atau pepohonan yang ada dalam suatu kawasan hutan.
B. Segi manajemen
1. Kebijakan pemerintah yang tidak memihak kepada lingkungan misalnya, dalam penyusunan tata ruang, yang seharusnya suatu lahan itu adalah kawasan hutan, menjadi kawasan pertanian, pemukimam dan lain-lain.
1. Kebijakan pemerintah yang tidak memihak kepada lingkungan misalnya, dalam penyusunan tata ruang, yang seharusnya suatu lahan itu adalah kawasan hutan, menjadi kawasan pertanian, pemukimam dan lain-lain.
2. Perencanaan pembangunan yang kurang memperhatikan kelestarian hutan seperti embangunan rumah dari batu merah, dimana pabrik batu merah berdiri di sekitar kawasan hutan, dimana abrik itu menggunakan bahan bakar kayu yang diambil dari hutan sehingga masyarakat beramai-ramai menggunduli hutan untuk memenuhi kebutuhan pasokan kayu bakar dari pabrik batu merah.
3. Persepsi dan pemahaman masyarakat yang tidak tepat terhadap sumber daya hutan, dimana masyarakat lebih dominan menanam tanaman pertanian dari pada tanaman kehutanan karena waktu yang dibutuh kan oleh tanaman pertanian lebih cepat menghasilkan daripada tanaman kehutanan.
C. Pengaruh global di hutan tehadap sistem
kehidupan
1. Pengaruh terhadap iklim
Hutam merupakan produsen terbesar dari oksigen dan Indonesia memiliki banyak hutan tropika basah sebagai penghasil terbesar oksigen.
2. Pengaruh terhadap curah hujan
Pengaruh hutan terhadap curah hujan sangat besar. Di negara-negara kepulauan, pengaruh curah hujan mencapai 60% dan di lautan 40%. Salah satu cara memperbaiki iklim kita adalah dengan memperbaiki hutan kita agar perubahan-perubahan iklim tidak terlalu variatif seperti mencairnya es di kutub, pemanasan global.
D. Hal-hal pokok yang perlu diperhatikan
- Komponen-komponen pendukung yang mendukung fungsi tersebut seperti fungsi dari suaka alam misalnya eboni.
- Tanaman-tanaman lainnya yang merupakan asosiasi dari eboni tadi
- Fauna / satwa yang ada di sekitar itu
- Mikroorganisme dan kesuburan tanah dalam kawasan hutan
- Pengaruh keanekaragaman hayati
- Kerusakan habitat
- Jalur-jalur migrasi dari fauna dalam hutan konservasi
- Komponen-komponen pendukung yang mendukung fungsi tersebut seperti fungsi dari suaka alam misalnya eboni.
- Tanaman-tanaman lainnya yang merupakan asosiasi dari eboni tadi
- Fauna / satwa yang ada di sekitar itu
- Mikroorganisme dan kesuburan tanah dalam kawasan hutan
- Pengaruh keanekaragaman hayati
- Kerusakan habitat
- Jalur-jalur migrasi dari fauna dalam hutan konservasi
(sumber : aqsa”kerusakan hutan” 2007)
Unsur-unsur terbesar dari kerusakan lingkungan yaitu :
1. Hutan
Perkiraan tidak resmi dari bank dunia menyatakan bahwa setiap tahunnya Indonesia kehilangan 1,5 juta Ha hutan selama 12 tahun terakhir dan apabila ini dibiarkan maka akan terjadi ketidakstabilan/ketidakseimbangan lingkungan yang akan berdampak buruk bagi kehidupan manusia.
2. Pencemaran
Pencemaran sekarang menjadi marak di Indonesia, dimana limbah-limbah pabrik dibuang begitu saja tanpa memperhatikan dampak yang terjadi pada lingkungan.
3. Kemiskinan
Hal ini akan memicu kerusakan lingkungan semakin besar karena setiap orang akan berbuat apa saja demi sesuap nasi walaupun yang dilakukan ini adalah merusak lingkungan
(sumber : aqsa”kerusakan hutan” 2007)
Bagi anda yang Ingin mengdownload Makalahnya silahkan KLIk di Bawah INI!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar